Di kesempatan kali ini saya akan mencontohkan bagaimana cara install docker di armbian (ARM64). Menginstal Docker di Armbian cukup mudah, hanya membutuhkan beberapa perintah saja.
Armbian di STB HG680P
Disini saya mencontohkan menggunakan STB HG680P yang sudah di unlock dan bootloader sudah bisa Dualboot, karena hanya mini server dengan arsitektur ARM tersebut yang tersedia di HOME-LAB saya.
Saya menggunakan image Armbian 20.10 Bullseye Server, dan melakukan update packages terbaru terlebih dahulu dengan perintah :
[email protected]:~$ sudo apt update && sudo apt upgrade
Install Docker di Armbian
Jalankan perintah untuk install docker arm64 dengan mudah menggunakan script :
[email protected]:~$ curl -fsSL https://get.docker.com -o get-docker.sh && sudo sh get-docker.sh
Tambahkan user yang sedang digunakan ke docker group agar dapat menjalankan perintah docker tanpa sudo.
[email protected]:~$ sudo usermod -aG docker $USER
Pastikan setelah menjalankan perintah diatas, logout dan login kembali untuk melanjutkan.
Cek Versi Docker
Gunakan perintah “docker version” untuk melihat versi docker yang ter install.
[email protected]:~$ docker version
Client: Docker Engine - Community
Version: 20.10.20
API version: 1.41
Go version: go1.18.7
Git commit: 9fdeb9c
Built: Tue Oct 18 18:19:53 2022
OS/Arch: linux/arm64
Context: default
Experimental: true
Server: Docker Engine - Community
Engine:
Version: 20.10.20
API version: 1.41 (minimum version 1.12)
Go version: go1.18.7
Git commit: 03df974
Built: Tue Oct 18 18:18:16 2022
OS/Arch: linux/arm64
Experimental: false
containerd:
Version: 1.6.8
GitCommit: 9cd3357b7fd7218e4aec3eae239db1f68a5a6ec6
runc:
Version: 1.1.4
GitCommit: v1.1.4-0-g5fd4c4d
docker-init:
Version: 0.19.0
GitCommit: de40ad0
Selanjutnya Anda bisa mengelola docker container Anda menggunakan portainer, Anda bisa lihat di artikel saya Manajemen Docker Container Dengan Portainer.