Ada tiga cara backup setting/config/script mikrotik yaitu binary, script dan cloud. Backup binary tidak dapat di edit, tapi mudah untuk membuatnya dan mudah me restorenya. Backup berbasis script dapat di edit dan dapat di restore ke perangkat mikrotik yang berbeda tipe dengan melakukan edit sedikit dengan text editor favorit Anda seperti Notepad. Backup cloud menyimpan hasil backup perangkat yang sama pada cloud server mikrotik.
1. Backup & Restore Menggunakan Winbox
Tipe backup binary lebih mudah untuk restore ke perangkat baru dengan tipe model perangkat yang sama. Sebagai contoh, jika anda mengganti routerboard RB750 dengan routerboard RB750 yang baru, backup binary dapat di restore dengan cepat dan 100% persis. Maksud saya settingan interfaces dan settingan lainnya akan terkonfigurasi sama persis dengan perangkat sebelumnya.
Jika Anda backup kemudian restore ke tipe perangkat yang berbeda, mungkin tidak selalu mulus atau sama persis. Contohnya, jika anda restore dari file backup di RB450 ke RB433, kebanyakan sedikit bermasalah di interface/port. File berbentuk enkripsi yang tidak bisa Anda edit script di dalamnya menggunakan text editor.
Backup Konfigurasi MikroTik di Winbox
Setelah file backup dibuat maka akan muncul dalam Daftar Files. Drag file backup dari list ke harddisk komputer anda untuk disimpan. Akan membantu juga jika kita mengganti/rename file backup dengan nama yang mudah di ingat. Misalnya, “backup router rumah 20-08-14.backup” dan juga tambahkan tanggal file backup itu dibuat.
Restore Konfigurasi MikroTik di Winbox
Di WinBox klik menu “Files”
Jika file backup sudah ada di list file dari backup sebelumnya, klik untuk memilih file backup tersebut dan klik tombol “Restore”. Router akan restart. Setelah restart, settingan sudah di kembalikan dari backup yang di restore.
2. Backup & Restore Script Menggunakan Terminal
Rekomendasi saya jika restore dari backup text atau “export” agak sedikit memakan waktu untuk mengeditnya sebelum di import ke perangkat baru. Contohnya membersihkan settingan yang berbau dengan “MAC Address=”. Saya sarankan menghapus semua segmen konfigurasi tersebut, sehingga membuat restore lebih universal. Ketika anda impor, baris tersebut tidak diimpor karena alamat MAC tidak akan cocok dengan perangkat mikrotik baru.
Backup Script MikroTik di Terminal
Di Terminal, ketik perintah :
[[email protected]] > export compact file=nama_file_backup_modalsemangat.rsc
Anda juga bisa backup script pada hanya pada parameter menu tertentu, contoh jika Anda ingin backup script IP Address saja. Pada terminal, ketik perintah :
[[email protected]] > /ip address export file=cuma_backup_ip_modalsemangat.rsc
Restore Script MikroTik di Terminal
Buka New Terminal, ketik perintah :
[[email protected]] > import file=nama_file_script.rsc
Hasil export backup berbasis script dapat kita edit menggunakan text editor (notepad etc). Kita dapat import script tersebut ke perangkat yang sama atau berbeda yang sebelumnya disesuaikan.
3. Cloud Backup & Restore Konfigurasi MikroTik
Fitur baru Mikrotik Cloud Backup yang kembali di tambahkan di RouterOS yang membantu memudahkan backup & restore settingan MikroTik di versi terbaru 6.44 keatas. File backup ter simpan di server mikrotik yang dapat di upload dan download dari router mikrotik dengan serial number yang sama.
Seperti nama domanin “Dynamic DNS” di fitur IP Cloud akan tetap menggunakan nama domain yang sama jika masih menggunakan routerboard mikrotik yang sama. Berfungsi sama dengan File backup yang tersimpan di cloud di identifikasi juga dengan SN router mikrotik Anda.
Backup Konfigurasi ke Cloud MikroTik
Pada Winbox klik Menu “Files” pilih tab “Cloud Backup“, klik tombol “Upload Backup“. Pada parameter pilih “Action : create and upload” dan isi password yang di inginkan pada kolom “Password“. Klik Start, jika selesai akan muncul daftar backup yang sudah di upload ke cloud mikrotik.
Jika di Terminal, ketik perintah :
[[email protected]] > /system backup cloud upload-file action=create-and-upload password=password_anda
Restore Konfigurasi ke Cloud MikroTik
Pada Winbox klik Menu “Files” pilih tab “Cloud Backup“, klik 2x di nama file backup yang sebelumnya dibuat dan diupload. Klik tombol “Download“. Setelah sukses, file backup akan muncul di storage mikrotik Anda. Restore file backup dapat dilakukan pada tab “File” dengan password yang sebelumnya diberikan.
Bisa dilakukan juga via terminal, ketik perintah ini untuk melihat hasil backup cloud terakhir dan mendownloadnya ke router Anda :
[[email protected]] > /system backup cloud print
[[email protected]] > /system backup cloud download-file action=download number=0
Anda juga bisa download hasil backup dari routerboard lain, dengan syarat Anda mencatat “secret-download-key“. Kasus dimana menggunakan “secret-download-key” jika router mikrotik anda sebelumnya rusak dan di ganti dengan router baru.
/system backup cloud download-file secret-download-key="KQDVod3G3WxIdck8C3kqpjG" action=download
Backup Script Mikrotik via Email
Cara lain untuk backup mikrotik otomatis cara lain untuk backup script mikrotik melalui email bisa Anda lihat pada artikel Cara Setting Fitur Email di MikroTik, Contoh script tersebut akan backup mikrotik otomatis setiap 24 jam, dan file hasil backup di kirim ke email.